PROFIL LINGKUNGAN SANTO MARKUS
PROFIL LINGKUNGAN SANTO MARKUS
LINGKUNGAN SANTO MARKUS
VISI & MISI LINGKUNGAN :
VISI
"Menjadi salah satu wilayah yang beriman teguh, hidup dalam kasih dan persaudaraan sejati, serta berperan aktif dalam mewujudkan nilai-nilai Kristiani di tengah masyarakat."
MISI
1. Memperkuat Kehidupan Iman:
Menyelenggarakan ibadah dan doa rutin, seperti misa lingkungan, doa Rosario, BKSN, dll.
Mendorong partisipasi aktif umat dalam penerimaan sakramen, terutama Ekaristi dan Sakramen Pengakuan Dosa.
Membangun Kebersamaan dan Persaudaraan:
Menyelenggarakan kegiatan sosial yang memperkuat ikatan persaudaraan, seperti kunjungan ke rumah-rumah umat, perayaan pesta nama, dan acara kebersamaan lainnya.
Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar umat melalui pertemuan rutin dan media komunikasi yang efektif.
Pelayanan Sosial dan Kemanusiaan:
Mengembangkan program-program karitatif untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti bantuan pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Menggalang dana dan sumber daya untuk mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan di wilayah dan sekitarnya.
Kepedulian terhadap Lingkungan Hidup:
Mendorong umat untuk hidup lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan melalui edukasi dan aksi nyata.
Mendukung inisiatif-inisiatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
NAMA DAN PENGURUS LINGKUNGAN:
1. Nama Lingkungan
Nama Lingkungan : Lingkungan Santo Markus
Pesta Nama Lingkungan : 25 April
Alamat Sekretariat :
Wilayah : Michael
Ketua Wilayah : Heribertus Agung Pambudi
2. Pengurus Lingkungan Masa Bakti 2023-2026
Ketua Lingkungan : Edy Putranto
Wakil : Venny Gitawati
Sekrertaris : 1. Ari Mulyani
2. Wiwik Murtiwi
Bendahara : Lia Jatmiko
Bidang Liturgi & Peribadatan
Koordinator : Bambang Kusworo
· Prodiakon : 1. Edy Putranto
2. Antonius Suhandoyo
· Lektor : Dennia Endah S
· Musik : 1. Antonius Suhandoyo
2. Puput Resmi
· Paramenta : 1. Dewi Sonang
2. Bernandita Isti
· Misdinar : 1. Grace
2. Pasha
· Tatib : Agustinus Wulantoro
Bidang Pewartaan
Koordinator : Edi Putranto
Bidang Sosial Kemasyarakatan
Koordinator : Lemesti Simbolon
· PSE : 1. Teguh Winarto
2. Florentina Pasini
· Pangruktiloyo : 1. Chafiq Hardito
2. F. Ari Purwandari
Sarana Prasarana
Koordinator : Okie Sumantri
Bidang Litbang
Koordinator : Antonius Suhandoyo
3. Daftar Nama Ketua Lingkungan yang pernah menjabat
· A Iskak Eko Cahyono
SEJARAH LINGKUNGAN SANTO MARKUS
Lingkungan Santo Markus adalah bagian dari struktur organisasi paroki dalam Gereja Katolik. Sebagai sebuah lingkungan, Santo Markus berfungsi sebagai komunitas basis yang lebih kecil dari paroki, yang biasanya mencakup sejumlah rumah tangga atau keluarga Katolik yang berada dalam satu wilayah geografis tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung kehidupan rohani, sosial, dan komunitas para anggotanya. Berikut adalah gambaran umum mengenai sejarah terbentuknya lingkungan Santo Markus dalam konteks gereja Katolik.
1. Awal Terbentuknya
Lingkungan Santo Markus kemungkinan besar terbentuk sebagai respons terhadap kebutuhan akan komunitas-komunitas kecil yang lebih terfokus dalam paroki besar. Ini memungkinkan umat untuk lebih terlibat dalam kegiatan gereja dan memastikan bahwa mereka menerima dukungan pastoral yang memadai.
2. Pendirian
Pendirian lingkungan Santo Markus dimulai dengan pengidentifikasian wilayah geografis tertentu yang memiliki cukup banyak umat Katolik. Pastur paroki, bersama dengan dewan paroki dan umat setempat, merencanakan dan menetapkan batas-batas lingkungan ini.
3. Penamaan
Nama "Santo Markus" dipilih sebagai pelindung lingkungan ini, kemungkinan besar karena adanya penghormatan khusus terhadap Santo Markus, yang dikenal sebagai salah satu penginjil dalam tradisi Kristen. Santo Markus juga dikenal sebagai penulis Injil Markus, yang merupakan bagian dari Perjanjian Baru.
4. Pertumbuhan dan Pengembangan
Setelah pembentukannya, lingkungan Santo Markus mulai menyelenggarakan berbagai kegiatan rohani dan sosial. Ini termasuk misa lingkungan, doa bersama, studi Alkitab, serta kegiatan sosial seperti kunjungan ke rumah-rumah umat dan aksi sosial.
5. Struktur Organisasi
Lingkungan Santo Markus biasanya dipimpin oleh seorang ketua lingkungan yang dipilih dari antara umat setempat. Ketua lingkungan ini bekerja sama dengan tim kecil yang bertugas untuk mengkoordinasikan kegiatan dan memastikan komunikasi yang baik antara lingkungan dan paroki.
6. Kegiatan Rutin:
· Ibadah : Misa lingkungan, doa Rosario, dan pertemuan rutin tiap minggu.
· Pembinaan Iman : Katekese, retret, dan rekoleksi.
· Sosial : Bakti sosial, kunjungan ke rumah-rumah umat, dan acara kebersamaan.
7. Peran dalam Paroki
Lingkungan Santo Markus berfungsi sebagai perpanjangan tangan paroki, membantu dalam distribusi informasi, serta memastikan bahwa kebutuhan pastoral umat terpenuhi. Lingkungan ini juga berperan penting dalam memfasilitasi partisipasi umat dalam kegiatan paroki yang lebih luas.
KETELADANAN HIDUP SANTO MARKUS
Santo Markus, dikenal sebagai salah satu dari empat penginjil dalam Kekristenan, memiliki banyak aspek dalam hidupnya yang dapat dijadikan teladan bagi umat Kristiani. Berikut adalah beberapa keteladanan hidup Santo Markus.
Kesetiaan dan Pelayanan : Santo Markus menunjukkan kesetiaan dalam pelayanannya kepada para rasul dan gereja awal. Ia dikenal sebagai rekan seperjalanan Santo Paulus dan Santo Barnabas dalam perjalanan misioner mereka (Kisah Para Rasul 12:25, 13:5). Meskipun ada perbedaan yang menyebabkan Markus meninggalkan mereka pada suatu titik (Kisah Para Rasul 13:13), ia kemudian kembali dan menjadi sangat berguna bagi pelayanan Paulus (2 Timotius 4:11).
Keberanian dalam Memberitakan Injil : Sebagai penulis Injil Markus, ia menunjukkan keberanian dalam menyusun dan menyebarkan ajaran Yesus Kristus. Injil Markus dianggap sebagai Injil tertua dan memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan, pelayanan, kematian, dan kebangkitan Yesus. Markus tidak ragu-ragu untuk menyampaikan kebenaran meskipun itu berarti menghadapi tantangan dan penganiayaan.
Kerendahan Hati : Kerendahan hati Santo Markus tercermin dalam kesediaannya untuk belajar dan tumbuh dari kesalahannya. Ketika pertama kali ia meninggalkan Paulus dan Barnabas, hal itu mungkin menunjukkan kelemahan atau ketidakmatangan dalam pelayanan. Namun, Markus kembali dan menjadi rekan yang berguna bagi Paulus, menunjukkan kerendahan hati dan kemampuan untuk berubah serta berkembang dalam pelayanannya.
Penulisan Injil yang Menginspirasi: Santo Markus menulis Injil dengan fokus yang kuat pada tindakan dan keajaiban Yesus, memberikan inspirasi kepada umat Kristiani tentang kekuatan iman dan kuasa Tuhan. Penekanan pada tindakan Yesus mengajak umat untuk melihat pentingnya iman yang diwujudkan dalam perbuatan nyata.
Kesetiaan pada Yesus: Dalam tulisannya, Markus menekankan kesetiaan kepada Yesus, bahkan di tengah-tengah penderitaan dan penganiayaan. Ini memberikan teladan bagi umat untuk tetap setia kepada iman mereka dalam segala situasi, tidak peduli seberapa sulitnya.
Pengabdian pada Komunitas Kristen: Santo Markus menunjukkan pengabdian yang besar kepada komunitas Kristen awal. Ia bekerja sama dengan para rasul lainnya dan mendukung mereka dalam menyebarkan pesan Injil. Pengabdiannya menjadi contoh bagi umat untuk mendukung satu sama lain dalam komunitas gereja.
Semangat Misioner: Semangat misioner Santo Markus ditunjukkan dalam perjalanannya yang tidak kenal lelah untuk memberitakan Injil di berbagai tempat. Teladan ini menginspirasi umat untuk terlibat dalam misi gereja, baik secara lokal maupun global, untuk menyebarkan kasih dan pesan Kristus.
WILAYAH LINGKUNGAN
Secara Geografis Lingkungan Santo Markus batas-batasnya adalah sebagai berikut:
1. Utara : St Matius
2. Selatan : St Petrus
3. Timur : St Matius
4. Barat : St Maria
Secara Pemerintahan : Lingkungan Santo Markus masuk di wilayah Kelurahan Mulyoharjo dan Kuwasen, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
DATA UMAT
Data umat Lingkungan Santo Markus berdasarkan data Web Ecclesia, adalah :
● Jumlah Kepala Keluarga : 25 KK
● Jumlah Umat Laki-laki : 47 orang
● Jumlah Umat Perempuan : 38 orang
● Jumlah keseluruhan Umat : 85 orang
● Kehidupan Sosial Ekonomi : Wiraswasta, Karyawan Swasta, Pensiunan, Guru, Pengusaha,
PROGRAM DAN KEGIATAN
1. PROGRAM PENGEMBANGAN IMAN UMAT LINGKUNGAN
Kegiatan yang dilaksanakan seperti :
· Kegiatan rutin sesuai kalender liturgi, seperti Pendalaman Iman APP, Pendalaman Iman BKSN, Pendalaman Iman Masa Advent, dan Doa Rosario di bulan Mei dan Oktober.
· Misa Lingkungan yang dijadwalkan rutin maupun misa atau ibadah kondisional seperti misa arwah, misa pemberkatan rumah atau tempat usaha, misa syukur peringatan perkawinan, dan ibadah malam midodareni.
· Partisipasi dalam kegiatan gereja, seperti tugas pelaksana misa (koor, lektor, tata tertib dan, persembahan).
2. PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI UMAT DAN MASYARAKAT
Kegiatan yang dilaksanakan seperti :
● Bantuan kepada warga yang kurang biasanya dilakukan melalui berbagai program sosial, seperti pembagian sembako, pemberian bantuan pendidikan, penyediaan layanan kesehatan gratis, dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
● Kunjungan dan pemberian santunan kepada keluarga yang baru memiliki bayi atau kepada keluarga yang sedang mengalami kesedihan karena ada anggota keluarga yang sakit.
● Penggalangan dana iuran bulanan untuk kas Lingkungan untuk operasional berbagai kegiatan.
● Meningkatkan keaktifan umat dalam kegiatan di Lingkungan dan Paroki.
3. PROGRAM PENGUATAN KEBERSAMAAN DAN KEKOMPAKAN UMAT LINGKUNGAN
Kegiatan yang dilaksanakan seperti :
· Pertemuan seluruh warga Lingkungan Santo Markus, melibatkan orang tua dan anak-anak, untuk mempererat rasa tali kekeluargaan antar umat lingkungan
· ZiaRek ( Ziarah dan Rekreasi ) menjadi wadah bagi umat untuk bersama-sama berdoa sekaligus berekreasi dengan seluruh keluarga.
· Ajakan untuk turut aktif dalam berkegiatan di lingkungan bagi warga baru yang masuk ke Lingkungan Santo Markus.
KEGIATAN LIMA (5) BIDANG GEREJA
Lingkungan Santo Markus yang merupakan bagian dari gereja, telah berupaya menjalankan berbagai kegiatan yang terangkum sebagai Panca Tugas Gereja yang meliputi :
Kerygma ( Pewartaan )
· Pendalaman Iman Kitab Suci, Pertemuan Adven dan Pendalaman Iman APP
Liturgia ( Liturgi )
· Partisipasi aktif dalam tugas koor, lektor, pemazmur, organis, putra-putri altar, tata hias altar
· Misa lingkungan (peringatan arwah, ulang tahun pernikahan, pemberkatan rumah)
Koinonia ( Paguyuban )
· Pertemuan rutin lingkungan
· Kunjungan kasih ke rumah-rumah umat yang sedang sakit, lanjut usia, atau yang baru saja mengalami musibah untuk memberikan dukungan moral dan doa bersama.
Diakonia ( Pelayanan )
· Ikut serta giliran “Ngaturi dahar Pastor”
· Santunan atau bantuan kematian bagi warga yang berduka
Martyria ( Kesaksian )
· Peran aktif warga lingkungan dalam hidup menggereja dan dalam organisasi lainnya di tengah masyarakat antar umat beragama.
KEPRIHATINAN DAN HARAPAN
KEPRIHATINAN
● Partisipasi umat
Dari total warga lingkungan, yang aktif mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan belum semua umat mengikuti. Kegiatan-kegiatan yang berjalan selama ini, yang kebanyakan hanya di hadiri oleh umat yang itu-itu saja.
● Minimnya keterlibatan orang muda
Keterlibatan anak-anak dan orang muda begitu minim dalam lingkungan, sedangkan kelangsungan paguyuban ke depan kuncinya adalah juga pada pembinaan iman dan interaksi antar umat sedari dini.
HARAPAN
Wilayah Santo Markus, sebagai bagian dari komunitas Gereja Katolik, memiliki sejumlah harapan yang mencerminkan tujuan dan visi mereka dalam membangun komunitas yang beriman, penuh kasih, dan berdaya guna. Berikut adalah beberapa harapan utama dari Wilayah Santo Markus :
1. Umat di Wilayah Santo Markus semakin mendalami iman mereka melalui kegiatan rohani, seperti misa, doa bersama, dan retret. Tujuannya untuk membangun komunitas yang berakar kuat dalam ajaran Kristiani dan hidup sesuai dengan nilai-nilai Injil.
2. Terjalin ikatan persaudaraan yang erat antar umat melalui kegiatan sosial dan kebersamaan. Mewujudkan lingkungan yang harmonis di mana setiap anggota merasa diterima, didukung, dan dicintai.
3. Umat aktif dalam kegiatan pelayanan sosial dan kemanusiaan, membantu mereka yang membutuhkan. Tujuannya untuk mengamalkan kasih Kristus dengan tindakan nyata yang membantu meringankan beban sesama.
4. Umat Wilayah Santo Markus berperan aktif dalam berbagai kegiatan dan pelayanan di tingkat paroki untuk memperkuat paroki sebagai satu tubuh Kristus yang solid dan dinamis.
5. Generasi muda di wilayah ini mendapatkan pembinaan yang baik dan terlibat dalam kegiatan gereja untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang beriman teguh dan siap melanjutkan misi gereja.
6. Keluarga-keluarga di wilayah ini menjadi pusat pertumbuhan iman dan spiritualitas untuk menguatkan nilai-nilai keluarga Kristiani yang mendukung perkembangan iman anggota keluarga.
Dengan harapan-harapan ini, Wilayah Santo Markus berusaha untuk menjadi komunitas yang hidup, dinamis, dan berpusat pada Kristus, sehingga setiap anggota dapat berkembang secara rohani dan sosial, serta berkontribusi positif bagi gereja dan masyarakat luas.
Penulis
Edy Putanto
Ketua Lingkungan St. Markus