PROFIL LINGKUNGAN SANTO FRANSISKUS XAVERIUS - KELET JEPARA
PROFIL LINGKUNGAN SANTO FRANSISKUS XAVERIUS - KELET JEPARA
LINGKUNGAN SANTO FRANSISKUS XAVERIUS
VISI LINGKUNGAN:
"Paguyuban umat katolik yang bersatu hati mau berbagi dan membawa sukacita Injili dalam mewujudkan Kerajaan Allah di dunia seturut teladan Keluarga Kudus."
NAMA DAN PENGURUS LINGKUNGAN:
1. Nama Lingkungan
Nama Lingkungan : Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius
Pesta Nama Lingkungan : 3 Desember
Alamat Sekretariat : RT. 16 RW. 03 Desa Kelet, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Wilayah : Mikael
Ketua Wilayah : Heribertus Agung Pambudi
2. Pengurus Lingkungan : Masa Bakti 2024-2027
Ketua Lingkungan : Antonius Mulyono
Sekrertaris : Renhart Gabriel Sidauruk
Bendahara : Awan Hernawan
SEJARAH LINGKUNGAN SANTO FRANSISKUS XAVERIUS
Pada awalnya Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius menjadi satu bagian dengan Lingkungan Santo Matius di Gereja Katolik Paroki Stella Maris Jepara. Seiring dengan perkembangan dan bertambahnya umat yang berdomisili di wilayah Kecamatan Keling dan Kecamatan Donorojo, maka muncul sebuah ide untuk dilakukannya pemekaran pada Lingkungan Santo Matius, yaitu menjadi Lingkungan Santo Matius dan Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius. Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius mencakup wilayah Kecamatan Keling dan Kecamatan Donorojo.
Ide pemekaran tersebut dilaksanakan karena melihat bertambahnya umat katolik di wilayah Kecamatan Keling dan Kecamatan Donorojo sehingga sudah memenuhi syarat administrasi jumlah minimal KK untuk dibentuknya lingkungan baru. Dilakukannya pemekaran lingkungan agar mempermudah akses jarak umat di wilayah Kecamatan Keling dan Kecamatan Donorojo jika diadakan pertemuan seperti seperti misa lingkungan, misa arwah, misa pemberkatan rumah dan atau tempat usaha, misa syukur peringatan perkawinan, pendalaman iman APP, pendalaman iman BKSN, pendalaman iman masa advent, dan doa rosario.
Nama Santo Fransiskus Xaverius dipilih sebagai nama pelindung lingkungan dengan harapan umat di wilayah Kecamatan Keling dan Kecamatan Donorojo meskipun harus menempuh jarak yang jauh ketika hendak pergi beribadah di gereja namun tetap setia kepada Tuhan Yesus. Seperti teladan Santo Fransiskus Xaverius yang mempunyai semangat berkobar-kobar untuk pergi jauh mewartakan injil ke seluruh dunia dan setia kepada Yesus. Pembentukan lingkungan Santo Fransiskus Xaverius di tetapkan secara resmi oleh Romo Andrianus Sulistyono, MSF. pada tanggal 19 Februari 2024.
KETELADANAN HIDUP SANTO FRANSISKUS XAVERIUS
Santo Fransiskus Xaverius dijadikan pelindung misi bukanlah tanpa alasan. Semangatnya yang berkobar-kobar untuk mewartakan Kristus ke seluruh dunia telah membawanya pergi sangat jauh untuk mewartakan Injil. Ada bebarapa hal yang dapat kita teladani dari semangat misi orang kudus ini:
1. Kepekaan hati untuk mendengarkan
Santo Fransiskus Xaverius terlahir sebagai seorang bangsawan yang kaya raya dan berpendidikan tinggi. Dia memiliki segala-galanya, namun hatinya selalu bergejolak ketika Santo Ignatius melontarkan pertanyaan: “Apa gunanya manusia mendapatkan seluruh dunia, jika ia harus kehilangan nyawanya?”. Demikianlah keterbukaan hati yang terus menerus mau mendengarkan kehendak Tuhan dalam hidup, mengantarkan dia untuk mampu melihat impian Tuhan.
2. Semangat yang terus berkobar untuk mewartakan Injil
Santo Fransiskus Xaverius, dengan semangat yang berkobar-kobar, mewartakan Injil ke seluruh dunia meski harus mengalami kesulitan yang tidak sedikit. Imannya yang kuat pada Tuhan memampukan dia untuk dapat melewati semua kesulitan.
3. Kepercayaan dan penyerahan diri seutuhnya pada Tuhan
Santo Fransiskus Xaverius selalu percaya pada Tuhan sebagai sumber kehidupan, dan inilah yang mendorongnya untuk selalu mewartakan Kristus di mana saja ia berada.
4. Mencintai misi
Santo Fransiskus Xaverius sungguh menunjukkan betapa besar cintanya pada misi. Kecintaannya itu ditunjukkan melalui semangat yang terus menerus untuk mewartakan Injil melalui katekese, mengajarkan doa-doa dan mengajarkan tentang nilai-nilai kristiani. Salah satu wujud kecintaannya pada misi adalah dia selalu menempatkan diri sebagai bagian dari umat di mana ia berada. Misalnya makan makanan seperti penduduk setempat dan tidur bersama mereka di atas tanah dalam gubuk sederhana.
WILAYAH LINGKUNGAN
1. Secara Geografis : Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius batas-batasnya adalah sebagai berikut:
1. Utara : Laut Jawa
2. Selatan : Kab. Pati
3. Timur : Kab. Pati
4. Barat : Lingkungan St. Matius, Lingkungan St. Yohanes
Secara administratif : Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius masuk di wilayah, Kecamatan Keling dan Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
DATA UMAT
Data umat Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius berdasarkan data Web Ecclesia, adalah :
● Jumlah Kepala Keluarga : 26 KK
● Jumlah Umat Laki-laki : 27 orang
● Jumlah Umat Perempuan : 28 orang
● Jumlah keseluruhan Umat : 55 orang
● Kehidupan Sosial Ekonomi : Wiraswasta, Karyawan Swasta, Suster.
PROGRAM DAN KEGIATAN
1. PROGRAM PENGEMBANGAN IMAN UMAT LINGKUNGAN
Kegiatan yang dilaksanakan seperti :
● Kegiatan rutin sesuai kalender liturgi, seperti Pendalaman Iman APP, Pendalaman Iman BKSN, Pendalaman Iman Masa Advent, Doa Rosario di bulan Mei dan Oktober.
● Misa Lingkungan yang sudah dijadwal rutin maupun misa atau ibadah yang lebih bersifat kondisional seperti misa arwah, misa pemberkatan rumah dan atau tempat usaha, misa syukur peringatan perkawinan, ibadah malam midodareni.
● Partisipasi dalam kegiatan gereja, seperti tugas pelaksana misa (koor, lektor, tata tertib dan among tamu, persembahan), mengikuti berbagai seminar yang diselenggarakan gereja.
2. PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI UMAT DAN MASYARAKAT
Kegiatan yang dilaksanakan seperti :
● Kunjungan dan atau santunan kepada keluarga yang sedang berbahagia setelah memiliki momongan atau kepada keluarga yang sedang bersedih karena ada anggota keluarga yang sakit.
● Penggalangan dana iuran bulanan untuk kas Lingkungan untuk operasional berbagai kegiatan.
● Meningkatkan keaktifan warga dalam kegiatan di Lingkungan dan Paroki.
● Pemutahiran data warga Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius secara terus menerus.
3. PROGRAM PENGUATAN KEBERSAMAAN DAN KEKOMPAKAN UMAT LINGKUNGAN
Kegiatan yang dilaksanakan seperti :
– Family gathering yang menjadi ajang pertemuan seluruh warga Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius karena melibatkan baik orang tua maupun anak-anaknya.
– ZiaRek ( Ziarah dan Rekreasi ) menjadi wadah bagi umat untuk bersama-sama berdoa sekaligus berekreasi dengan seluruh keluarga.
– Penyambutan dan ajakan untuk turut aktif dalam berkegiatan di lingkungan bagi warga baru yang masuk ke Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius.
KEGIATAN LIMA (5) BIDANG GEREJA
Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius yang adalah juga bagian dari gereja, telah berupaya menjalankan berbagai kegiatan yang terangkum sebagai Panca Tugas Gereja yang meliputi :
Kerygma ( Pewartaan )
– Pendalaman Iman Kitab Suci, Pertemuan Adven dan Pendalaman Iman APP
Liturgia ( Liturgi )
– Partisipasi aktif dalam tugas koor, lektor, pemazmur, organis, mesdinar, hias altar
– Misa lingkungan (peringatan arwah, ulang tahun pernikahan, pemberkatan rumah)
Koinonia ( Paguyuban )
– Kunjungan ke panti asuhan
– Doa Rosario bersama, atau jalan salib.
Diakonia ( Pelayanan )
– Ikut serta giliran “Ngaturi dahar Pastor”
– Santunan atau bantuan kematian bagi warga yang berduka
Martyria ( Kesaksian )
– Peran aktif warga Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius dalam hidup menggereja dan di tengah masyarakat dan ada pula warga yang aktif dalam organisasi lintas agama.
HARAPAN
Kemajuan sebuah organisasi salah satunya dilihat dari tingkat partisipasi yang semakin tinggi dari anggotanya, demikian pula dengan Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius diharapkan dapat lebih berkembang, diantaranya melalui :
Peran serta semua warga lingkungan Fransiskus Xaverius, tidak hanya pada pengurus, untuk selalu tidak jemu mengingatkan dan mengajak kepada warga lingkungan yang belum aktif supaya mau untuk lebih terlibat aktif dalam kegiatan. Pendekatan yang tepat akan menghilangkan sekat yang mungkin ada dalam hati umat yang belum aktif, dimana kemungkinan ada yang merasa kecil hati karena kesenjangan aktif dan tidak aktif.
Pembinaan kaum muda dan anak-anak untuk bisa ikut eksis di lingkungan dengan dorongan orang tua maupun dukungan dari gereja melalui OMK dan PIA untuk merangsang kegiatan di lingkungan dan membagikan ide-ide kegiatan yang menarik sesuai dengan golongan usianya.
Jepara, 10 Juni 2024
Ketua Lingkungan St. Fransiskus Xaverius
Antonius Mulyono
FOTO UMAT LINGKUNGAN SANTO FRANSISKUS XAVERIUS KELET JEPARA